PUSARAN.CO–Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Zoztafia menegaskan pentingnya kesadaran bagi para guru madrasah selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) tentang komitmen diri terhadap pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Sebagai contoh ada hak-hak pribadi yang tanpa kita sadari telah diserahkan kepada negara, dan itu adalah sebuah konsekuensi sebagai ASN,” ujar Ka.Kanwil.
Kakanwil mengingatkan pentingnya para guru madrasah terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri selaku tenaga pendidik agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
“Sejalan dengan hal itu nantinya diharapkan akan meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan itu sendiri,” seru Ka.Kanwil.
Selanjutnya, meningkatkan profesionalitas diri selaku tenaga pendidik dalam melaksanakan tugas dan fungsi pekerjaan, Profesionalitas juga ditunjukkan dalam etika bersikap, tingkah laku, tutur kata yang harus diperhatikan dengan baik karena akan dicontoh oleh para anak didik. Para guru madrasah harus memahami peran pentingnya dalam mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas, baik dalam ilmu pengetahuan maupun dalam etika dan moral.
“Pada dasarnya para guru akan menjadi teladan dan dicontoh para anak didiknya. Oleh karena itu, para guru madrasah harus menjaga sikap, tutur kata, maupun penampilan. Jika gurunya tidak baik maka akan hancurlah generasi penerus yang diajarnya,” imbuh Ka.Kanwil.
Kehadiran para guru madrasah ini harus mampu menjadi sumber daya manusia berkualitas yang membantu peningkatan pengelolaan pendidikan madrasah dengan menunjukkan kinerja terbaiknya. “Bukan malah menambah beban permasalahan di madrasah tersebut,” sebut Kakanwil.
“Semoga kehadiran para guru madrasah formasi 2018 melalui penempatan kembali ini menjadi langkah nyata bagi peningkatan kinerja para guru selaku tenaga pendidik madrasah,” pungkas Kakanwil.(RLS)
