PUSARAN.CO–Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi bersama jajaran pejabat eselon III di lingkungan Kemenag Jambi menyambut kedatangan rombongan Komisi VIII DPR RI yang turut didampingi beberapa jajaran dari Kementerian Agama RI pada Senin (8/5) di VIP Room Bandara Sultan Thaha.
Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022 – 2023 merupakan pemenuhan fungsi konstitusional dalam rangka membangun sinergitas kinerja dengan pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten, serta dengan berbagai mitra kerja terkait lainnya, termasuk Kementerian Agama. Kedatangan rombongan Komisi VIII DPR RI tersebut diawali dengan rapat kerja bersama Gubernur Jambi di rumah dinas Gubernur Jambi.
Pada pertemuan tersebut, Ka.Kanwil menyampaikan sejumlah program yang dilakukan di wilayah Kemenag Jambi. Salah satunya adalah digitaliasi pelayanan publik melalui aplikasi pelayanan elektronik sehingga memudahkan sistem pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam pengeleloaan pelayanan kepegawaian secara digital.
Program prioritas penguatan moderasi beragama yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024 dilaksanakan baik oleh kalangan internal Kementerian Agama Provinsi Jambi, maupun dengan bersama pemangku kepentingan terkait lainnya, termasuk dengan para tokoh agama maupun tokoh masyarakat.
Kakanwil sangat berterima kasih atas dukungan Komisi VIII DPR RI selama ini, khususnya anggota Komisi VIII DPR yang berasal dari daerah pilihan Jambi yang telah mendukung bahkan memfasilitasi berbagai program yang membantu Kementerian Agama Provinsi Jambi dalam meningkatkan layanan keagamaan di provinsi Jambi. Termasuk, berbagai bantuan yang telah dikucurkan oleh Komisi VIII DPR RI demi kesejahteraan kehidupan keagamaan di berbagai rumah ibadah dan pendidikan keagamaan pada pondok pesantren di Provinsi Jambi.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil memohon dukungan dari Komisi VIII DPR RI mengenai proses penegerian madrasah di provinsi Jambi sebagai lembaga pendidikan yang banyak diminati oleh masyarakat.
“Animo masyarakat sangat besar ketika penerimaan siswa/siswi pada tahun ajaran baru,” ungkap Kakanwil.
Kakanwil juga melaporkan bahwa pelaksanaan pembangunan melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dari pusat terlaksana dengan baik di beberapa KUA maupun madrasah penerima program SBSN.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzili menegaskan bahwa hasil rapat dalam forum tersebut telah dicatat dan akan dibawa dalam rapat Komisi VIII DPR RI bersama mitra kerjanya sehingga kunjungan kerja pada kesempatan tersebut menghasilkan hasil yang optimal dalam proses pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di provinsi Jambi.(RLS)