PUSARAN.CO –-Dalam rangka pembekalan Guru Pendidikan Agama Buddha dengan pengetahuan dan keterampilan dalam proses pembelajaran, Bimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi menggelar kegiatan Pembinaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Buddha pada Minggu (2/4).
Pembinaan kompetensi Guru Pendidikan Agama Buddha merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Buddha agar pengelola pendidikan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola pendidikannya. Hal ini sesuai dengan tema yang diusung, yaitu “Dengan Pembinaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Buddha, Kita Tingkatkan Mutu Pendidikan Agama Buddha”. Demikian dilaporkan oleh ketua panitia, Elfandi Putra.
Lebih lanjut, ketua panitia menyebutkan bahwa pembinaan kompetensi Guru Pendidikan Agama Buddha ini bertujuan untuk menjadikan kinerja Guru Pendidikan Agama Buddha yang memiliki tanggung jawab terhadap peserta didik dan profesional dengan data dukung yang relevan.
Mewakili Kakanwil, H. Abdullah Saman selaku Kepala Bagian Tata Usaha menuturkan bahwa dewasa ini banyak sekali pengaruh yang membawa dampak positif maupun negatif terhadap dunia pendidikan, salah satuanya Adalah pengaruh perkembangan globalisasi dan teknologi.
Dalam pendidikan, maka kurikulum pendidikan diibaratkan sebagai jantung penyaluran darah dalam proses pembelajaran bagi peserta didik agar mampu menyesuaikan diri dengan fenomena perkembangan globalisasi dan teknologi tersebut sehingga tidak terbawa dalam arus negatif dari perkembangan dimaksud. Perubahan globalisasi dan teknologi, serta transformasi budaya menuntut satuan pendidikan agar para peserta didik siap menghadapi tantangan zaman.
Dengan demikian, dunia pendidikan pun harus bersifat dinamis agar dapat dikembangkan dan diadaptasi sesuai konteks dan karakteristik siswa demi membangun kompetensi yang dibutuhkan. Keberhasilan dunia pendidikan menjadi tanggung jawab bersama untuk mewujudkan kurikulum pendidikan yang berpihak pada kemajuan peserta didik dengan menjadi bagian bagi perubahan para peserta didik menuju arah yang lebih baik.
Arah kebijakan dan program peningkatan mutu pendidikan ditujukan untuk
-Meningkatkan efektivitas pengelolaan sekolah, proses belajar mengajar, dan sarana prasarana pendiidkan;
-Meningkatkan kompetensi, kreativitas, dan kesejahteraan para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan;
-Implementasi kurikulum pendidikan yang terintegrasi dan lebih kontekstual.
Harapannya, melalui pembinaan kompetensi para Guru Pendidikan Agama Buddha ini dapat meningkatkan mutu pendidikan, khususnya Pendidikan Agama Buddha.(RLS)