News

Lokakarya Penyusunan Dokumen Perencanaan Kota Jambi Tahun 2024 Terkait AIDS-TUBERKULOSIS-MALARIA (ATM)

pusaran.co- Dalam mempercepat pemberantasan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM), Dinas Kesehatan Kota Jambi mengadakan Lokakarya Penyusunan Dokumen Perencanaan Kota Jambi Tahun 2024 Terkait AIDS-Tuberkulosis-Malaria (ATM) yang bertempat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Jambi, Kamis (2/3). Kegiatan ini diikuti para petugas di Dinas Kesehatan Kota Jambi, Puskesmas, OPD, dan peserta lainnya.

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang sistem imunitas manusia dalam melawan zat asing didalam tubuh yang kemudian dapat terinfeksi sehingga terjadi Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).

Penyakit HIV/AIDS hingga kini masih menjadi masalah kesehatan dunia. Begitu pula dengan penyakit Tuberkulosis (TBC) yang juga masih menjadi ancaman serius karena selain arus globalisasi dan migrasi penduduk yang cukup tinggi, pengobatan TBC ini tidak mudah dan perlu ditangani hingga tuntas. Penyakit TBC di Indonesia masuk ke dalam 10 besar dunia, menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina sebagai negara tertinggi kasus TBC.

Di Kota Jambi sendiri penyakit HIV/AIDS dan TBC masih terus ada setiap tahunnya, namun, berbagai langkah preventif telah dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya pemerintah dalam memberantas HIV/AIDS dan TBC di Kota Jambi. Selain mengobati, dilakukan juga pendampingan dan pemberian obat gratis oleh Dinas Kesehatan Kota Jambi

Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) telah dilaksanakan secara masif melalui berbagai program dan kegiatan di Kota Jambi, mulai dari tingkat RT, kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota. Pemerintah Kota Jambi juga telah menginisiasi program Kampung Bantar dan Bangkit Berdaya sebagai upaya dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat di bidang kebersihan dan lingkungan, sekaligus sebuah upaya pemerataan pembangunan.

Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Kota Jambi, tidak ada kasus penyakit Malaria yang terjadi. Kalaupun ada kasus Malaria yang terjadi biasanya didapatkan dari luar misalkan warga Kota Jambi berpergian keluar kota lalu terjangkit penyakit Malaria tersebut. Meskipun begitu, tindakan preventif terhadap penyakit Malaria tetap dilakukan Pemkot Jambi.(RLS)

Related Posts

Leave Comment