PUSARAN.CO–Puncak Ibadah haji yakni Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) tinggal menghitung hari. Sejumlah persiapan terus dilakukan, salah satunya yang dilakukan petugas Kloter yang tergabung dalam maktab 23, yaitu Kloter BTH 19 hingga 26 bersama pihak Maktab 23 melakukan survei tenda yang akan ditempati para jemaah pada maktab 23 di Arafah dan Mina, Kamis (22/6).
Arpani, Ketua Kloter BTH 20 kepada Media Center Haji Jambi melaporkan bahwa di Arafah, khusus JCH Kloter BTH 20 Provinsi Jambi menempati 2 tenda yang tadi sudah dipasang spanduk pada masing-masing tenda. “Insya Allah, jemaah tinggal datang dan masuk tenda.
Sementara penempatan di Mina sudah diberi tanda, JCH Kloter BTH 20 akan menempati 2 blok yang keberadaannya dekat dari jalan atau pemberhentian bus. Blok tersebut juga sudah dilengkapi kamar kecil. “Perlu perbaikan sebelum jemaah masuk. Saat ini ada sekat-sekat yang perlu dibuka karena tadi dipantau belum selesai semuanya. Dan insya Allah akan dapat ditempati ketika jemaah masuk kedepannya,” tutur Arpani.
Khusus di Mina, terlihat fasilitas sarana prasarana sudah sangat baik, bahkan dinilai lebih meningkat dari tahun sebelumnya, terutama perbaikan kualitas kamar kecil.
Arpani menuturkan bahwa jarak tenda JCH dari Mina ke daerah Jamarot berkisar 3 hingga 4 kilometer. Dan jarak dari Jamarot ke hotel penginapan sekitar 1,7 km – 2 km. “Melihat dari pengamatan tadi, maka dinilai seharusnya tidak ada kendala bagi jemaah bermalam di Mina. Insya Allah bagi jemaah dapat menikmati dan mengikuti rangkaian ibadah di Mina, melempar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah,” ungkap beliau.
Arpani menuturkan bahwa saat ini kondisi JCH Kloter BTH 20 dalam keadaan sehat. “Dapat kami laporkan bahwa jemaah haji di kloter 20 tidak ada laporan yang sakit, semuanya dalam keadaan sehat. Kalaupun sakit yang ada batuk, pilek, dan demam,” sebutnya.(RLS)
