Para jemaah haji telah usai menunaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci. Dan saatnya para jemaah haji provinsi Jambi kembali ke tanah air yang memang sudah dijadwalkan tinggal beberapa hari lagi.
Pembantu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) Provinsi Jambi tengah bersiap menyambut kedatangan para jemaah haji dengan melaksanakan tugas dan fungsi pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jemaah haji Embarkasi Haji Antara Provinsi Jambi. Dalam rangka persiapan pemulangan jemaah haji provinsi Jambi, PPPIH Provinsi Jambi mengikuti rapat persiapan teknis pemulangan jemaah haji pada Kamis (13/7) di aula Asrama Haji Provinsi Jambi.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Jambi sekaligus Wakil Ketua PPPIH Provinsi Jambi, H. Abdullah Saman meminta agar seluruh PPPIH Provinsi Jambi mengoptimalkan pelayanan dan pendampingan bagi jemaah haji sesuai dengan tugas dan fungsinya. “Semoga seluruh panitia mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya demi menyukseskan proses pemulangan jemaah haji ini,” seru beliau.
Sekaligus mengapresiasi kinerja PPPIH Provinsi Jambi yang selama ini telah menunjukkan kinerja terbaiknya dalam pelayanan bagi para jemaah haji saat fase pemberangkatan.”Hendaknya kinerja baik it uterus ditingkatkan. MUdah-mudahan jemaah haji dapat terlayani dengan baik. Insya Allah percaya tim PPPIH Provinsi Jambi akan mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya ,” ujar beliau.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jambi, H. Waahyudi Abdul Wahab menuturkan bahwa para jemaah haji provinsi Jambi bertolak menuju Jeddah maupun Madinah untuk bersiap pulang ke tanah air. “Harapannya, para jemaah haji dapat kembali ke tanah air dengan selamat,” harap beliau.
Rapat teknis ini sangat penting dilaksanakan untuk mengatur skema teknis pelayanan pemulangan jemaah haji provinsi Jambi mulai dari alur penjemputan dari embarkasi Batam hingga alur kembalinya jemaah haji ke daerahnya masing-masing dalam keadaan aman dan nyaman.
Salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan adalah pengaturan alur bus yang akan menurunkan rombongan jemaah haji per kloter. dan skema teknis pengaturan tas bagasi para jemaah haji. PPPIH harus memahami proses penanganan tas bagasi para jemaah haji mulai dari Embarkasi Batam hingga pemulangan ke daerah asal.
Hal penting yang perlu dipahami oleh PPPIH Provins Jambi adalah proses penanganan terhadap para jemaah haji lansia yang pelayanannya harus dioptimalkan, termasuk penanganan terhadap kondisi jemaah haji yang mengalami sakit ketika dalam proses pemulangan. “Berterima kasih atas dedikasi satgas lansia yang telah memberikan pelayanan maksimal kepada para jemaah haji lansia,” ujar Kabid PHU.
Pada intinya, PPPIH Provinsi Jambi menyatakan kesiapannya dalam menyukseskan fase pemulangan jemaah haji dalam penyelenggaraan ibadah haji ini.(fia/rls)