PUSARAN.CO– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Zoztafia menyampaikan bahwa Persentase pelumasan biaya perjalanan ibadah haji 1444 H/ 2023 sebesar 95,6 % dengan jumlah jemaah haji yang belum melunasi tersisa sebanyak 121 ornag dari total jumlah jemaah haji sebanyak 2878 orang.
Hal tersebut disampaikan dalam penerimaan Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022 – 2022 – 2023 pada Senin (8/5) di aula Asrama Haji Provinsi Jambi di hadapan perwakilan Komisi VIII DPR RI yang melakukan kunjungan kerja dan perwakilan jajaran Kementerian Agama RI yang mendampingi.
Selanjutnya, tercatat sudah sebanyak lebih dari 2.250 proses biometrik yang telah dilakukan di lingkungan Kemenag Jambi, termasuk yang difasilitasi oleh Kemenag Kabupaten/Kota. “Ini menjadi salah satu kendala di bawah yang perlu menjadi perhatian bersama bahwa proses perekaman melalui ponsel tersebut terkadang mengalami kendala. Namun, hal ini akan tetap diselesaikan dengan baik hingga selesai 100 persen,” tutur Kakanwil.
Jemaah haji Jambi dibagi menjadi 8 kloter, yaitu masuk dalam kloter 17 sampai kloter 24 yang akan diberangkatkan mulai dari 4 Juni – 12 Juni 2023 mendatang. Kemenag Jambi sendiri sudah siap untuk memberangkatkan jemaah haji provinsi Jambi.
Persiapan administrasi baik paspor maupun rekam kesehatan jemaah calon haji. Dan selanjutnya dalam waktu dekatakan dilakukan manasik haji bagi jemaah calon haji yang difasilitasi oleh pemerintah, baik dari KUA kecamatan, Kemenag Kabupaten/Kota, maupun di Kanwil Kemenag Jambi.
Fasilitas sarana prasana di asrama haji sudah ditingkatkan ternasuk koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemangku kepentingan lainnya sudah diperkuat.
Sarana transportasi jemaah calon haji menuju embarkasi Batam difasilitasi oleh pemerintah provinsi Jambi.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzili menyebutkan bahwa pentingnya Komisi VIII DPR RI membangun sinergitas kinerja dengan pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten, serta dengan berbagai mitra kerja terkait lainnya, termasuk Kementerian Agama.
Selanjutnya mengapresiasi jemaah haji Provinsi Jambi yang sudah melunasi biaya hajinya mencapai 95%. Ace berharap, tidak ada kuota jemaah provinsi Jambi yang tersisa. “Harus ditargetkan seluruh calon jemaah Jambi itu bisa diberangkatkan. Jangan sampai ada kuota yang tersisa”, ujar beliau.
Sekaligus mengapresiasi Pemprov Jambi yang memberikan dukungan transportasi dari Asrama Haji Antara Kota Baru Jambi ke embarkasi utama di Batam. “Ini patut kami apresiasi. Tidak semua pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap transportasi menuju embarkasi utama Batam,” imbuh beliau.(RLS)
